Dunia Generasi Muda

Tempat nongkrongnya anak muda yang kreatif.

Senin, 07 April 2014

Lautan Luas Tersembunyi di Bawah Lapisan Es Bulan Saturnus


Ilmuwan berhasil mengungkap adanya samudra di bawah permukaan es Enceladus, salah satu bulan planet Saturnus.

Samudra tersebut ditemukan lewat analisis data yang diambil oleh wahana antariksa Cassini, wahana milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang mengorbit sistem Saturnus sejak 17 tahun lalu.

Samudra tersebut cukup luas. Jika dibandingkan dengan di Bumi, wilayah samudra itu merentang dari Kutub Selatan hingga Selandia Baru.

Diperkirakan, samudra itu merentang hingga hampir seluruh wilayah Enceladus. Namun, tidak diketahui apakah samudra yang benar-benar berisi air seperti di Bumi itu mencapai wilayah kurub utara.

Luciano Less dari Sapienza University di Roma, pimpinan tim penelitian, mengatakan, samudra tersebut berada 40 km di bawah lapisan es. Dasarnya adalah batuan.

Jonathan Lunine, pakar keplanetan dari Cornell University, mengungkapkan bahwa penemuan ini menjadikan Enceladus sebagai "tempat potensial yang sangat menarik untuk mencari adanya makhluk hidup."

David Stevenson, anggota tim riset dan pakar astronomi dari California Institute of Technology mengatakan, hasil riset ini menarik dan menunjukkan keampuhan Cassini.

"Ini tidak seperti memetakan permukaan Bumi atau Bulan. Tidak seperti itu. Ini lebih kasar. Dan, mengagumkan bahwa kita bisa melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan," kata Stevenson seperti dikutip AP, Kamis (3/4/2014).

Samudra di bawah permukaan es tak cuma terdapat di Enceladus. Titan, bulan lain Saturnus, serta bulan Jupiter seperti Europa juga memiliki samudra di bawah es. Hasil riset dipublikasikan di jurnal Science, Kamis. 

(kompas)

Waktu "Kelahiran" Bulan di Alam Semesta terungkap oleh Ilmuwan


Kapan Bulan lahir di alam semesta? Pertanyaan sederhana, tetapi sulit untuk menjawabnya.

Beberapa upaya untuk mengetahui waktu kelahiran Bulan telah dilakukan, diantaranya dengan memerkirakan waktu sebuah benda seukuran Mars menumbuk Bumi.

Bulan terbentuk saat benda sebesar Mars menumbuk Bumi. Debris dari benda langit tersebut mengumpul dan membentuk Bulan.

Diprediksi, Bulan lahir antara 30 juta tahun setelah Tata Surya (4,5 miliar tahun lalu) hingga 100 juta tahun setelah Bimasakti (13,6 miliar tahun lalu).

Dengan mengkonstruksi "jam geologi", Seth Jacobson dari Observatoire de la Cote Azur di Nice, Perancis, berhasil mengungkap waktu kelahiran Bulan dengan lebih pasti.

Jacobson menentukan umur Bulan dengan pengukuran umur interior Bumi dipadu dengan simulasi komputer tentang proses pembentukan planet di Tata Surya.

Diuraikan situs IFLScience.com, Jumat (4/4/2014), Jacobson membuat simulasi pembentukan planet terestrial Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dari protoplanet yang mengorbit Matahari.

Dengan menganalisis 259 simulasi yang dibuat, Jacobson menemukan relasi antara waktu Bumi ditumbuk dengan material yang ditambahkan pada Bumi dalam peristiwa itu.

Material yang ditambahkan pada Bumi berasal dari obyek yang menumbuk Bumi. Saat obyek menumbuk, permukaan Bumi meleleh.

Unsur besi di permukaan Bumi kemudian "tenggelam", membawa unsur siderophile atau yang cenderung berikatan dengan besi, seperti platinum dan iridium.

Berdasarkan analisis Jacobson, Bulan terbentuk antara 63 juta hingga 127 juta setelah pembentukan Tata Surya.

Dengan demikian, umur Bulan menurut analisis Jacobson lebih muda dari umur menurut analisis dengan uranium.

Riset Javobson juga menandai adanya "jam geologi" pertama tentang pembentukan planet di Tata Surya, sekaligus penanggalan Bulan yang tak tergantung pada analisis radioaktif. 

(kompas)

Buah Semangka Simpan Sejumlah Khasiat untuk Kecantikan Wanita


Buah semangka adalah salah satu buah musiman yang mengandung banyak air. Tak heran bahwa banyak orang memanfaatkannya sebagai penyegar dahaga pada musim panas seperti sekarang ini.

Lebih dari itu, ternyata semangka juga mengandung rangkaian khasiat yang baik untuk menyempurnakan binar cantik wajah Anda. Beberapa di antaranya seperti terurai berikut ini. 

1. Melembabkan kulit
Kandungan air yang melimpah dalam buah semangka dapat membuat kulit terhidrasi dan lembab. Bagi Anda yang memiliki kulit kering, rajin-rajinlah mengaplikasikan semangka sebagai masker wajah. Caranya, campurkan potongan buah semangka yang telah dihaluskan dengan madu, kemudian oleskan secara merata ke seluruh permukaan wajah.

2. Penyegar wajah alamiah
Buah berdaging merah yang tersohor ini memiliki khasiat sebagai penyegar (toner) wajah alamiah. Caranya, oleskan potongan buah semangka sembari memijat seluruh bagian wajah secara perlahan.
Selain itu, Anda juga bisa mencampur irisan semangka dengan menggunakan madu, lalu oleskan di wajah dan leher. Kemudian, diamkan sejenak, lalu bilas dengan air hingga wajah kembali bersih.

3. Menghambat penuaan
Wanita mana yang rela memiliki kulit wajah keriput sebelum waktunya? Apabila Anda tidak ingin mengalami penuaan dini, rutinlah mengoleskan potongan semangka segar di wajah. Sebab, semangka memiliki kandungan likopen, serta vitamin C dan A nan tinggi, yang diklaim mampu menjaga wajah dari radikal bebas penyebab penuaan diri.
Jika Anda tidak punya waktu untuk membuat masker wajah, khasiat semangka yang sensasional tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara teratur.

4. Mengurangi produksi kulit di minyak
Kandungan vitamin A dalam semangka ampuh mengecilkan pori-pori kulit pada wajah Anda. Selain itu, berkhasiat meminimalkan sekresi minyak berlebih dari kelenjar sebaceous.

5. Revitalisasi kulit
Semangka juga berguna untuk mencerahkan rona wajah Anda. Caranya, cukup dengan mengoleskan buah semangka yang sudah dihaluskan pada wajah secara teratur. Selain merevitalisasi kulit kusam, semangka juga mampu meremajakan kulit.

6. Menghilangkan jerawat
Celupkan kapas ke dalam jus semangka, kemudian oleskan sembari memijat permukaan wajah secara merata. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air dingin hingga bersih. Terapkanlah trik ini secara teratur untuk menghaluskan wajah dan menghilangkan jerawat yang selalu menjadi kendala dari penampilan menyeluruh Anda.
(kompas)

5 Kebiasaan Buruk Orangtua yang Merugikan Anak


Orangtua adalah panutan anak dalam bersikap dan bersosialisasi. Anak yang masih dalam usia berkembang umumnya akan meniru perilaku dan kebiasan ayah serta ibu mereka. Sebab, bagi anak, apa yang dilakukan orangtua adalah teladan terbaik.

"Anda tidak bisa meminta mereka untuk aktif bermain kalau ternyata Anda sendiri selalu menonton televisi sepanjang hari saat berada di rumah," kata Carrie Contey, psikolog klinis.
Sejumlah orangtua yang sadar memiliki kebiasaan buruk mengaku tidak ingin anak-anak mereka mencontoh hal tidak baik tersebut. Ironisnya, alih-alih mengurangi atau menghentikan kebiasaan yang dianggap buruk tersebut, para orangtua malah kian “rajin” menunjukkannya kepada buah hati mereka.

Berbohong demi kebaikan
Istilah populernya adalah kebohongan putih atau white lies. Padahal, apa pun alasannya, berbohong bukanlah sesuatu yang baik, apalagi jika melakukannya di depan anak atau membohongi anak secara langsung.

Alyson Schafer, psikolog dan penulis, pada bukunya yang bertajuk Honey I Wrecked the Kids mengatakan bahwa bagi sebagian orang, berbohong adalah praktik yang biasa dilakukan dalam kehidupan. Akibat dianggap lazim, sejumlah orangtua dan manusia dewasa lainnya kerap tidak sadar saat sedang berbohong.

Contoh yang umum dilakukan, misalnya, saat Anda ditilang polisi karena melanggar lampu lalu lintas. Untuk memangkas pembicaraan, Anda pun berbohong kepada polisi bahwa sedang terburu-buru mengantar anak yang sudah terlambat ke sekolah. Padahal, pada saat yang sama, buah hati Anda sedang duduk manis di bangku penumpang, dan memperhatikan ibunya mengucapkan kebohongan kepada orang lain.
Menyimpan rahasia dari pasangan
Tidak sedikit orangtua yang memiliki perbedaan pandangan akan metode mengasuh anak. Salah satunya soal jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi si kecil.
Suatu kali Anda sedang malas memasak dan memutuskan untuk membelikan makanan cepat saji untuk anak. Namun, karena takut ketahuan suami yang melarang anak mengonsumsi jenis makanan tersebut, Anda pun membuat anak berjanji untuk menyimpan rahasia bahwa dirinya baru saja melahap satu tangkup hamburger.
Mengenai hal ini, Alyson mengatakan, apabila Anda terus-menerus memaksa anak menyimpan rahasia dan berbohong, mereka akan menganggap berbohong untuk menjaga perasaan orang lain itu lumrah.


Terlalu sering bermain peranti elektronik
Peranti elektronik atau gadget memang diciptakan untuk memudahkan komunikasi dan melancarkan pekerjaan. Namun, sebaiknya saat sedang menghabiskan waktu bersama si kecil, simpanlah gadget Anda dan pusatkan perhatian kepada si buah hati yang menggemaskan.
Anak yang sering melihat orangtua bermain atau menggunakan gadget di rumah akan menganggap bahwa alat tersebut adalah media yang tepat untuk bersosialisasi. Akhirnya, terciptalah pemikiran bahwa kegiatan di luar rumah bersama teman kecil mereka yang lain tidak begitu penting karena bermain gadget jauh lebih menyenangkan.

Emosional
Hindarilah kebiasaan cepat marah atas hal-hal yang sederhana kepada siapa pun, termasuk kepada anak. "Anak-anak cenderung percaya bahwa hal-hal buruk yang menyebabkan Anda marah adalah kesalahan mereka," kata Susan Newman, psikolog yang menuliskan buku berjudul Parenting an Only Child.

Mengolok-olok orang lain secara berlebihan
Walaupun Anda merasa jengkel dengan teman atau kolega, usahakanlah untuk tidak bergunjing dan mengolok-olok mereka di depan anak. Apalagi jika disertai “bumbu penyedap” berupa kata-kata buruk dan sumpah serapah yang tidak pantas didengar si kecil.
Sikap yang demikian akan membentuk pola pikir pada anak bahwa mereka yang dianggap menyebalkan pantas diolok-olok dan dibicarakan dengan kata-kata yang tidak pantas didengar. Selain itu, kebiasaan buruk Anda ini pun akan menurunkan rasa empati dalam diri anak terhadap lingkungan sosial mereka.
(kompas)

Alasan Perempuan Terobsesi dengan Rambut Lurus

Shutterstock /Ilustrasi

Rambut panjang lurus dan tergerai indah memang indah saat dipandang. Tak dimungkiri, rambut lurus panjang hitam dan berkilau ini menjadi salah satu ikon yang menggambarkan kecantikan perempuan Asia. Padahal sebenarnya, tak semua perempuan Asia (termasuk Indonesia) memiliki rambut yang lurus.

Faktanya, 49 persen perempuan Indonesia memiliki rambut yang ikal, keriting dan mengembang. Sedangkan sisanya, baru 51 persen sisanya yang memiliki rambut lurus.

Selain genetik, bentuk rambut yang berbeda-beda ini juga dipengaruhi oleh iklimnya. Di Asia Tenggara dengan iklim yang panas dan lembab, orang-orangnya memiliki bentuk rambut yang lebih keriting atau ikal dibanding dengan penduduk di wilayah Asia Utara.

Citra perempuan cantik yang identik dengan rambut lurus dan panjang, ditambah lagi dengan pengaruh Pop Korea yang kebanyakan para aktrisnya memiliki rambut lurus, membuat banyak wanita juga ingin memiliki rambut yang sama.

Menurut survei yang dilakukan Makarizo terhadap 1000 responden, 83 persen perempuan mendambakan rambut yang lurus. Sedangkan 84 persennya mengatakan jika rambut lurus ini merupakan bentuk rambut yang diinginkan oleh pasangannya.

"Selain itu, masih ada anggapan kalau perempuan berambut lurus itu identik dengan cantik," kata Ellis Irene, Brand Manager Makarizo Maxi Smoothing saat peluncuran Maxi Smoothing di Plaza Bapindo, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014).

Ellis menambahkan, di Indonesia sendiri, rambut lurus masih menjadi tren. "Setiap tahunnya ada peningkatan permintaan pelurusan rambut atau rebonding di berbagai salon. Peningkatannya sampai 37 persen di tahun lalu," tambahnya.
(kompas)

Pengaruh Alat Pelurus Rambut pada Kesehatan Rambut

Shutterstock Ilustrasi
 
Tak sulit mendapatkan rambut lurus dan licin atau bahkan ikal seksi sendiri di rumah berkat kehadiran alat-alat styling rambut. Meski begitu, alat-alat pelurus atau pembuat ikal rambut sebenarnya merusak rambut.

Batang rambut memiliki struktur yang lemah dengan dua lapisan utama: bagian dalam atau medula dan bagian luar yang disebut kutikula.

"Helaian rambut yang sehat memiliki struktur seperti rongga, air dan udara yang mengisi medula serta kutikula yang lembut. Ini akan membuat cahaya bisa menembusnya sehingga rambut tampak berkilau," kata Dr.Jessica Krant, pendiri Art of Dermatology di New York, AS.

Penggunaan alat pelurus rambut saat rambut masih dalam kondisi basah sebenarnya sangat berbahaya. Saat basah rambut lebih rapuh sehingga proses pemanasan akan membuatnya pecah-pecah. Panas yang berasal dari alat-alat penataan rambut juga akan membuat rambut kehilangan kelembaban alaminya.

Kandungan pelembab rambut sangat penting bagi kesehatan dan keindahan rambut, seperti halnya pengaruh kelembaban pada kulit.

"Penggunaan alat-alat yang memberikan panas pada rambut akan menyebabkan rambut rapuh, pecah-pecah, dan kering sehingga rambut kehilangan kelembabannya. Ini bisa menyebabkan kutikula menjadi kering," kata Cunnane Philip.

Alat pelurus rambut juga akan membuat rambut pecah-pecah dan sangat kaku. Karena itu untuk mencegah hal tersbeut, ia menyarankan untuk menggunakan pelurus rambut yang dilapisi teflon. Jangan lupa untuk menggunakan produk pelindung rambut dari panas.

Kerusakan pada folikel rambut bahkan bisa menyebabkan rambut rontok secara permanen. Yang perlu diketahui pula adalah efek tertunda, sehingga rambut baru akan rusak setelah beberapa bulan bahkan setahun setelahnya.

Sekali batang rambut rusak biasanya akan sulit memperbaikinya kecuali kita memotongnya. Tapi kabar baiknya, kebanyakan kerusakan terjadi pada serat rambut, bukan pada akar (folikel) rambut. Sehingga jika ada rambut baru tumbuh biasanya akan kembali normal.
(kompas)

Alasan Wanita Senang Berganti Warna Rambut


Sekalipun rambut perempuan Asia yang berwarna hitam terlihat indah, namun nyatanya masih banyak perempuan yang ingin mewarnai rambutnya. Menurut penelitian yang dilakukan Makarizo, ada lima juta perempuan yang mengecat rambutnya.

"Ada banyak alasan mengapa banyak orang mau mengecat rambutnya dan ini nggak melulu soal mau nutupin uban," kata Omar Pane, Brand Manager Makarizo Concept Ultimax, produk pewarnaan rambut, saat peluncuran produknya di Plaza Bapindo, beberapa waktu lalu.

Menurut data Makarizo, sekitar 40 persen orang mengecat rambutnya untuk menutupi ubannya. "Setiap tahunnya, orang yang melakukan ini bertambah lima persen," katanya.

Sedangkan sisanya (60 persen) mengubah warna rambutnya sebagai bagian dari fashion. Hampir 60 persen responden memilih warna-warna rambut yang sedang tren saat itu. Jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Selain untuk menutupi uban dan mengikuti tren warna rambut ini, ternyata ada alasan-alasan lain untuk mengecat rambut.

1. Mengubah penampilan
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengubah penampilan adalah dengan mewarnai rambut. Namun tentu saja dengan warna yang sangat berbeda dari warna asli rambut Anda. Jika warna rambutnya cocok dengan kepribadian dan karakter Anda maka penampilan akan terlihat sangat berbeda.

2. Kepercayaan diri
Bagi banyak orang, kepercayaan diri akan semakin meningkat dengan menambahkan warna-warna pada rambutnya. Dengan warna favorit dan cocok dengan mereka, maka mereka bisa tampil lebih percaya diri.

3. Trendi
Mengikuti warna-warna rambut yang sedang tren saat ini, tak ayal akan membuat Anda terlihat lebih trendi dan gaya. Anda juga akan merasa lebih keren karena lebih up to date dengan style yang tren saat ini.

4. Tampak lebih muda
Baik yang digunakan untuk menutupi uban ataupun agar tampil lebih trendy, warna rambut baru yang sesuai dengan diri Anda akan membuat Anda terlihat jadi lebih muda juga lho.
(kompas)